Kamis, 29 Oktober 2015

The Pancake Parlour



Saya dan temen saya berencana untuk menonton sebuah film di platinum margo city. Sesampai di margo city  kami langsung memesan tiket untuk nonton, namun ketika melihat jadwal tayang ternyata masih ada waktu kurang lebih 4 jam hingga film dimulai. Kami pun berinisiatif untuk mengelilingi mall margo city. Akhirnya, pandangan kami berdua tertuju pada menu dissert yaitu restaurant pancake di “The Pancake Parlour” , tempat ini berada di lantai 1 margo city, sederet dengan sturback coffe, sagoo, dll.

Yang pertama kami lihat sih tempat nya, tempat nya ini cukup nyaman dan suasana nya hangat,ditambah lagi dengan dekorasi ruangannya yang klasik. Saat itu kami memang belum begitu lapar, jadi menurut kami menu ini adalah pilihan yang tepat.

            Melihat daftar menu pancake dan makanan manis lainnya, rasanya ingin mencoba semua menu yang ada, begitu menggiurkan. Tapi jangan kahwatir bagi kalian yang kurang suka manis, karena masih ada menu lainnya. Saya memilih untuk memasan mix fruit pancake dan ice chocolate dan  pilihan teman saya jatuh pada menu caramel vanilla pancake dan hot chocolate. Kisaran harga pancake mulai dari 28-43 ribu rupiah.

            Ketika makanan datang hal pertama yang saya lakukan adalah mencoba ice chocolate nya, dan sesuai dengan ekspetasi yang saya harapkan. Chocolate nya tidak terlalu manis cocok disantap bersama dengan pancake. Saya pun mencoba pancake nya, rasanya lembut memanjakan lidah perpaduan yang pas dengan beberapa potongan buah yang ada.

Bagi kalian yang ingin mencoba pancake, saya sarankan datang saja langsung ke The Pancake Parlour dan pilih menu sesuai dengan selera kalian. 





Greyni




Greyni adalah nama seekor kelinci jenis anggora berwana abu-abu, yang diberikan sahabat saya sebagai kado ulang tahun saya yang ke-17. Nama panggil nya Gege. Umur gege sekitar 2-3bulan. Saya sangat senang ketika melihat Gege pertama kali, saya menyediakan kandang sederhana berupa keranjang yang sudah tidak terpakai lagi lalu saya alas dengan kain. Seminggu pertama Gege tumbuh dengan cepat. Namun sayang Gege hanya bertahan selama 3 minggu karena saya kurang telaten dalam mengurus Gege. 

Bagi saya kendala dalam mengurus Gege adalah lahan tempat bermain, karena pada saat itu saya tidak menyediakan lahan yang cukup untuk Gege. Menurut informasi yang saya dapat jika ingin merawat kelinci maka kita harus menyediakan lahan yang luas untuk kelinci itu bermain, karena jika tidak itu akan menyebabkan stress pada kelinci dan stress yang berkepanjangan bisa mengakibatkan kematian. 

Saya juga mendapatkan beberapa informasi mengenai cara merawat kelinci yang baik dan benar. Pertama, kita harus memerhatikan kebersihan kandang. Kita harus menjaga kebersihan kandang kelinci agar kelinci tidak mudah terkena penyakit, posisi kandang yang baik yaitu kandang yang bisa terkena sinar matahari pagi. Kedua, selain memperhatikan kandang nya kita juga harus memperhatikan makananya. Ketiga, tentunya setelah memperhatikan makanan dan kandangnya kita juga harus memperhatikan kesehatan kelinci itu sendiri, untuk kelinci yang masih kecil yang masih berusia 3-4 bulan kita tidak boleh memandikannya dengan air secara langsung lebih baik kita memandikan nya dengan kain yang sudah dibasahi oleh air atau dengan tisu basah. Jika kita bisa mengurus kelinci dengan telaten tentunya kelinci tersebut akan tumbuh sehat dan bisa hidup lebih lama lagi.





Cara Membuat Klappertart



Klappertart adalah kue khas dari manado. Ada beberapa cara memasak klapertart, yaitu dengan cara dikukus atau dipanggang. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas cara membuat klapertaart dengan cara dipanggang.

Alat :
1.    Oven
2.    Loyang
3.    Sendok aduk
4.    Tempat cetak (bentuk bebas sesuai selera)

Bahan :

1.    Kelapa 5 buah
2.    Kuning telur 6 butir
3.    Tepung terigu 100 gr
4.    Maizena 150 gr
5.    Susu cair 1000 ml
6.    Mentega 200 gr
7.    Susu kaleng 1
8.    Gula 200 gr
9.    Air kelapa 1000 ml

Bahan untuk topping :
1.    Putih telur 6 butir
2.    3 sdm gula pasir
3.    2 sdm tepung
( ketiga bahan diatas kocok jadi satu)
4.    Kayu manis bubuk
5.    Kismis
6.    Kenari / almond
7.    Keju 

Cara pembuatan :
  1. Siapkan loyang lalu masukan bahan-bahan menjadi satu kesatuan,aduk hingga rata.
  2. Panaskan semua bahan tersebut hingga tekstur adonan menjadi kental dan mendidih.
  3. Masukan kuning telur yang sudah di kocok, aduk cepat. 
  4. Terakhir masukan kelapa kedalam adonan.
  5.  Matikan api jika sudah kental.
  6. Kemudian tuang kedalam cetakan yang sudah disediakan.
  7. Masukan kedalam oven kurang lebih 30 menit
  8. Setalah 30 menit keluarkan dari oven 
  9. Taburkan kayu manis, kismis, dan kenari/ almond, dan keju ke atas adonan setangah matang tersebut. 
  10. Kemudian panggang lagi kurang lebih 15 menit.
  11.  Setelah klapertart di keluarkan dari oven, dinginkan sebentar lalu masuk kan kedalam kulkas.
Demikian resep yang bisa saya bagikan, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua.




 







      

Death By Chocolate & Spagheti



Bagi kalian yang suka berwisata kuliner, kota Bogor adalah salah satu tempat yang cocok untuk kulineran. Saya dan teman-teman saya berkesemapatan mengunjungi kota Bogor lagi. Kami berencana ingin berwisata kulineran. Kami mengunjungi beberapa tempat seperti WHO (Warung Hotplate Odon), Makaroni Panggang, Es Buah Pak Ewok, dan Death By Chocolate (DBC). Kali ini saya akan membahas  Death By Chocolate. 

Death By Chocolate (DBC) bertempat di  Jl. Ceremai No. 23, Bogor Tengah, Bogor. Ada berbagai akses untuk kesana, dan saya menggunakan akses kereta, saya memulai perjalanan dari stasiun Pondok Cina Death kemudian saya turun di stasiun pemberhentian terakhir yaitu stasiun Bogor, saya melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum tujuan terminal Br.Siang  turun di taman kencana lalu saya menaiki angkutan 08 dan turun tepat didepan cafe Date by chocolate.


Death by chocolate & spagheti adalah cafe yang mengandalkan coklat sebagai menu utama nya, bernuansa seram dan mistis , warna hitam, coklat, dan putih mendominasi. Death by chocolate tempat yang cocok bagi kalian pecinta coklat sekaligus bagi kalian yang ingin mengadu nyali kalian. Cafe ini menyediakan tempar  dalam ruangan dan diluar ruangan, pada kesempatan ini saya dan teman-teman saya memilih tempat diluar, tapi bagi kalian yang menginginkan suasana seram kalian biasa memilih tempat indoor, karena pada bagian indoor dirancang sedemikian mistis. Menurut info yang saya dapat pada saat malam tiba tepat nya pada pukul 20.00 WIB para pelayan cafe ini berdandan seperti hantu, begitu juga dengan penerangan di cafe ini menjadi sedikit berkurang karna penerangan hanya berasal dari lilin yang disediakan di setiap meja. Sayang nya saya dan teman-teman saya datang saat siang hari.


 Mereka menyediakan berbagai menu yang memasukan coklat sebagai bahan utama. Tapi jangan kahwatir bagi kalian yang tidak suka manis disini juga menyediakan menu lainnya. Saya dan teman-teman saya memilih untuk memasan menu yang berbeda, berhubung DBC adalah tujuan terakhir kami di Bogor, jadi kami hanya memesan menu dessert nya saja. Kami memasan pancake coklat jaring laba-laba, puding bola mata setan, tip top ice cream, jamur crispy, dan tidak lupa kami memesan menu andalan cafe ini yaitu death by chocolate. Harga yang ditawarkan pun masih terjangkau. 


 Menurut Gita Febria salah satu pengunjung Death By Chocolate cafe ini menyediakan makanan yang unik, dan harganya pun masih terjangkau, menu andalan Gita adalah death by chocolate. Menurut Rizka Efrilian makanan di cafe ini enak, tempatnya romantis walapun suasananya seram, menu andalan Rizka adalah mochi ice cream dan jamur chrispy.


 Tempat ini cocok buat kalian yang ingin menghabiskan akhir pekan sekaligus menguji adrenalin kalian bersama keluarga maupun teman. Jadi bagi kalian yang ingin berwisata kuliner di Bogor saya menyarankan death by chocolate sebagai salah satu tempat yang wajib kalian datangi.