Pengedaran uang di Indonesia dianggap dapat memicu
timbulnya inflasi dan tindakan yang akan dilakukan oleh BI
Pada dasarnya
inflasi merupakan proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus.
Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi adalah konsumsi
masyarakat yang meningkat. Dengan kata lain tentu saja pengedaran uang di Indonesia
dapat memicu timbulnya inflasi.
Tingginya tingkat pencetakan uang di seluruh dunia diperkirakan ikut memengaruhi inflasi global yang tinggi dan cenderung terus naik.
Tingginya tingkat pencetakan uang di seluruh dunia diperkirakan ikut memengaruhi inflasi global yang tinggi dan cenderung terus naik.
Bank Indonesia memiliki
tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Hal yang dimaksud
dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap
harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan
tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter
dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting
Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran
kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan
sistem keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan
nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan
untuk mengarahkan nilai tukar pada level tertentu.
Inflasi yang terjadi karena naiknya biaya produksi
kurang diharapkan dalam perekonomian Indonesia
Inflasi
yang terjadi jika kecenderungan naiknya harga lebih diakibatkan karena naiknya
biaya produksi, seperti naiknya upah tenaga kerja, naiknya harga bahan baku dan
penolong, dan sejenisnya. Jika ini yang terjadi akibatnya adalah lebih buruk
dari inflasi yang disebabkan karena naiknya permintaan masyarakat
Adanya kenaikan biaya produksi menyebabkan produsen
untuk cenderung mengurangi produksinya,. Akibat dari kejadian tersebut harga
akan cenderung naik. Yang lebih buruk lagi, bahwa kenaikkan dalam harga
tersebut tadi masih diperparah dengan semakin sedikitnya produksi,. Dengan
demikian semakin banyak rakyat kecil yang semakin tidak dapat menikmati
komoditi tersebut. Dan akibat selanjutnya tentu akan lebih parah lagi.
4 faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan
internasional
Banyak
faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di
antaranya sebagai berikut :
- Faktor Alam/ Potensi Alam.
- Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
- Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
- Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
- Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
- Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya oerbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
- Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
- Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
- Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar